Zaki Imron Humaidi Geram Carut Marutnya Tupoksi Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan
Zaki Imron Humaidi anggota Komisi ll DPRD Bondowoso dari Fraksi PKB,PPL Disperta bekerja tidak sesuai dengan tugas pokok dan fungsi nya,(Tupoksi).
Bondowoso,skb.com. Zaki Imron Humaidi anggota Komisi ll DPRD Bondowoso dari Fraksi PKB,menyoal tentang penugasan terhadap Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Dinas Pertanian.Mereka bekerja tidak sesuai dengan tugas pokok dan fungsi nya,(Tupoksi).
Zaki Imron Humaidi, anggota Komisi ll DPRD Bondowoso mendesak kepada Pemerintah Kabupaten untuk segera meng evaluasi, peran Petugas Penyuluh Lapangan Dinas Pertanian (Disperta) dan Ketahanan Pangan sudah bertahun – tahun mereka sudah jauh dari tugas dan Fungsinya.
Semisal Petugas Penyuluh Lapangan Dinas Pertanian (PPL) tidak diperankan dalam tupoksinya Bahkan, diperankan untuk tugas yang tidak sesuai dengan basik kompetensinya,mereka ditugaskan untuk pendataan rawan ketahanan pangan.
Penugasan Petugas Penyuluh Lapangan Dinas Pertanian (PPL) yang datang ke Desa – Desa,minta data calon penerima beras rawan ketahanan pangan dasarnya apa”..? ini kan perbuatan Konyol sekali.
Mereka bekerja seperti Dagelan Ketopran Vanjava, yang tidak lucu hal tersebut membuat tatanan birokrasi semakin carut marut,” kata Zaki Imrom yang juga politikus PKB.
Sedangkan Dinas Pertanian (Disperta) dan Ketahanan Pangan sudah berbeda numenklatur.Dan melanggar Peraturan Menteri No 43 tahun 2016.Jika ada Mou.
Pada hal Untuk rawan pangan pada Dinas Ketahanan Pangan sendiri sudah ada bidangnya tanpan melibatkan Dinas yang lain,”tegasnya.
Sementara Sukarsih, PPL Dinas Pertanian membenarkan jika dirinya juga masuk di Sistem Kewaspadaan dan Gisi (SKPG) di kecamatan Klabang.
“Tiap kecamatan SKPG itu satu orang dan saya diperbantukan pendataan rawan pangan di Desa Karang Sengon, Kecamatan Klabang,”jelasnya.
Ia juga mengaku pendataan sejak lama rawan pangan dilakukannya. Soalnya laporan tiap bulan Dinas Ketahanan Pangan mintanya kepada Dinas Pertanian.
“Mulai dulu sudah seperti itu, puluan tahun memang seperti itu. Karena laporan bulanan dinas Ketahanan Pangan mintanya kepada dinas Pertanian,” Tutupnya.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Abdul Halil saat dihubungi oleh Media ini melalui telepon sesulernya tidak diangkat,”(Rio)