Ratusan Tukang Becak Mendapatkan Sembako Dari Bupati Situbondo
Pembagian zakat maal dibagikan di Pendopo Bupati Situbondo.

Situbondo_skb.com.Ratusan tukang becak yang biasa mangkal dibeberapa titik di wilayah perkotaan, Pendopo Kabupaten Situbondo,Minggu (25/4/2021) sore.Mereka membawa kupon, untuk ditukarkan dengan paket sembako dari Bupati Situbondo,Drs. Karna Suswandi. Setiap paket berisi beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, dan gula 1 kilogram. “Baru kali ini saya diundang ke pendopo sama Bupati. Sebelumnya tak pernah ada Bupati yang mengundang,” ujar Farid, salah seorang tukang becak, saat antri menunggu pembagian sembako. Di tengah kesulitan ekonomi karena dampak pandemi, Farid mengaku sangat terbantu dengan zakat maal dari Bupati yang berupa paket sembako itu. “Semoga pak Karna selalu ingat dan berbagi dengan rakyat kecil seperti kami,” harapannya.Sementara itu, Bupati Situbondo,Drs. Karna Suswandi mengaku, pembagian zakat mal sudah biasa dilakukannya setiap tahun.
Hanya saja pembagian tahun ini, suasananya berbeda.Karena pembagian zakat maal dibagikan di Pendopo Bupati.”Ini memang sebuah kewajiban yang harus saya jalankan.Setiap tahun saya selalu mengeluarkan zakat maal, bukan hanya sekarang. Hanya saja suasananya berbeda, saya sudah jadi Bupati,” ujarnya sembari tersenyum lebar.Drs. Karna Suswandi, mengemukakan, memilih tukang becak, karena rata -rata tukang becak adalah keluarga kurang sejahtera. Penghasilannya tidak menentu, apalagi dalam suasana pandemi.”Saya hanya ingin menyapa abang becak, sambil menanyakan keadaan mereka.
Dalam pertemuan singkat itu, Bupati Situbondo Drs. Karna Suswandi juga mengenalkan program Sehati, program pro Rakyat kecil yang memberikan pelayanan kesehatan gratis, hanya dengan menunjukkan KTP elektronik.”Saya juga mengenalkan kepada mereka terkait program Sehati. Yaitu pelayanan kesehatan gratis bagi mereka yang tidak terkaver sebagai penerima JKN KIS kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI),”Katanya.
Bupati Situbondo Drs.Karna Suswandi juga mengingatkan kepada ratusan tukang becak, agar taat ke protokol kesehatan (prokes) dengan disiplin menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun di air yang mengalir, dan menghindari kerumunan.”Kita tekankan kepada tukang becak untuk taat prokes, apalagi menyambut hari raya, agar penyebaran virus corona dapat ditekan,”Imbuhnya. (tim)