Ekonomi BisnisHeadlinePilihan Editor

Para Pedagang Pasar Induk Menagih Janji Wakil Bupati Bondowoso

Pedagang pasar Sore Menunggu 3 jam Untuk Bertemu Wabup

Bondowoso – Skb.Com. Puluhan pedagang sore pasar induk Bondowoso mendatangi Wisma Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rachmat, Jumat (16/4/2021). Kedatangan mereka untuk menagih janji Wakil Bupati Irwan yang sempat menjanjikan kepada pedagang pasar sore boleh kembali beroperasi di lantai bawah pasar induk. Sayang, para pedagang bukannya bertemu dengan Wakil Bupati, tapi mereka para ibu – ibu harus berhadapan dengan Satpol PP dan Polisi yang menjaga keamanan. Bahkan, mayoritas para pedagang diseret untuk keluar dari Wisma Wakil Bupati oleh pihak keamanan,utamanya para pedagang laki-laki. Mereka para pedagang pasar induk datang hanya menagih janji Wakil Bupati Bondowoso, yang sebelumnya Wakil Bupati tersebut membolehkan, berjualan di bawah lagi,” terang Endang seorang pedagang ayam kepada awak Media.

Mereka para padagang pasar sore menunggu hingga tiga jam lamanya untuk bisa bertemu,namun sayang  Wakil Bupati Bondowoso tak kunjung keluar untuk menemui mereka. Pintu utama Wisma Wakil Bupati tampak terkunci rapat. Tak ada satupun petugas Wisma maupun ajudan Wakil Bupati yang keluar memberikan keterangan. Karena tak ditemui, para pedagang merasa kecewa dengan sikap Wakil Bupati Irwan yang berubah setelah duduk dikursi eksekutif.”Kita ini sudah ketiga kalinya ke Wisma setelah pertemuan pertama pada bulan Maret yang lalu. Kenapa sekarang Pak Irwan bisa berubah total dari sebelumnya. Dulu waktu kami menemuinya Wabup bersikap baik sampai berjanji kami diperbolehkan berjualan lagi,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, para pedagang sore pasar induk menolak untuk dipindah ke lantai atas oleh Diskoperindag Pasalnya, ketika berjualan di lantai dua, dagangannya mereka tidak laku. Konsumen dianggap lebih memilih berbelanja di bawah ketimbang harus naik ke lantai dua. Sehingga, kebijakan tersebut dianggap merugikan dan hanya menguntungkan pedagang di timur pasar yang statusnya sebagai warga setempat. Mereka para pedagang pasar induk sudah mengadu kemana – mana ke Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) di Komisi II sudah dilakukan, dan ke kantor Seketaris Daerah (Plt Sekda) beberapa hari yang lalu, dan terakhir mereka mendatangi Wisma Wakil Bupati untuk menagih janjinya tapi tidak ditemui.(tim)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker