LSM PHI Ancam Laporkan Oknom DPRD Bondowoso Ke Badan Kehormatan BK
Hilangnya penggemukan Sapi milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Amanah di Desa Kalianyar Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso

Bondowoso.skb.com.Hilangnya penggemukan Sapi milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Amanah di Desa Kalianyar Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso,Program penggemukan Sapi tersebut tahun Anggaran 2016 , sesuai dengan SK Menteri bahwa, Untuk kegiatan penggemukan sapi nilainya di anggarkan Rp 30 juta.
Namun berdasarkan hasil Investigasi LSM PHI (Pemerhati Hukum Indonesia) dilapangan johan mengatakan kepada Skb bahwa,sapi tersebut sudah tidak ada ditempat hilang entah kemana,”katanya.
“Dengan hilangnya sapi – sapi tersebut Johan melakukan konfirmasi kepada beberapa pihak yang ikut bertanggung jawab atas hilangnya bantuan Sapi dari Negara yang diperuntukan untuk rakyat.
Lebih lanjut Johan menegaskan bahwa, yang lebih menarik lagi atas hilangnya sapi – Sapi ,Bantuan milik Badan Usaha Desa Amanah (Bumdes) Desa Kalianyar Kecamatan Tamanan ternyata yang menjadi Ketua Bumdes tersebut adalah Oknom Anggota DPRD Kabupaten Bondowoso dari Fraksi Partai Demokrat Subangkit Adi Putra.
LSM PHI (Pemerhati Hukum Indonesia) tidak akan main – main, akan melaporkan Subangkit Adi Putra Ke Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD). Selanjutnya akan kami laporkan ke Penegak Hukum terkait hialngnya Sapi – Sapi bantuan tersebut,” imbuhnya.
Sementara dilain pihak Subangkit Adi Putra saat dikonfimasi oleh Suara Keadailan Bondowoso (skb) melalui telpon selulernya mengatakan bahwa, memang benar dirinya dulu menjadi Ketua Bumdes Amanah tapi hanya sebentar mas.Dan tudingan bahwa, Sapi -Sapi tersebut hilang atau raib itu tidak benar alias mengada – ngada,” katanya.
“Namun kemudian saya diganti oleh orang lain dan untuk lebih jelasnya siapa pengganti Ketua Bumdes Amanah silahkan Suara Keadilan Bondowoso (skb) konfirmasi Kepada Kepala Desa Kalianyar,” imbuhnya.
Sedangkan Kepala Desa Kalianyar Eva saat dihubungi melalui telpon selulernya tidak merespon,hingga berita ini naik cetak,” (rio)