HeadlinePilihan Editor

Kades Taman Krocok Salam Melakukan Praktik Jual Beli Beras Bantuan

Dana Bantuan sebesar Rp 600.000 dan kartunya diambil oleh Perangkat Desa Taman Korocok ,lalu mereka semua diarahkan kerumah kepala Desa Taman Krocok Salam untuk mengambil beras dirumahnya

Bondowoso.Suara Keadilan.Berdasarkan pengaduan Masyarakat Taman Krocok Kecamatan Taman Krocok Kabupaten Bondowoso,bahwa Keluarga Penerima Manfaat  (KPM) Program sembako sebesar Rp 600.000 secara tunai.

Menjadi viral lantaran di intimidasi oleh Perangkat Desa setempat saat para Penerima Manfaat (KPM) pulang  dari Pencairan mengabil Dana Bantuan tersebut.

Berdasarkan hasil Investigasi Media ini dilapangan hari selasa tanggal 1 Maret 2022 beberapa Penerima Keluarga Manfaat (PKM) mengatakan bahwa.

Dana Bantuan sebesar Rp 600.000 dan kartunya diambil oleh Perangkat Desa Taman Korocok ,lalu mereka semua diarahkan kerumah kepala Desa Taman Krocok Salam untuk mengambil beras dirumahnya,” ujarnya.

Perangkat Desa Taman selain melakukan intimidasi dan Perampasan uang sebesar Rp 600.000  berserta kartunya, kepada Penerima Keluarga Manfaat (PKM).Mereka juga memberikan beras hanya separoh dari total uang sebesar Rp 600.000 yang mereka ambil alasan Kepala Desa berasnya belum datang,” imbuhnya.

Sementara LSM Lira Ahroji SH.Mengatakan Kepada Media ini diruang kerjanya bahwa, apa yang dilakukan oleh Kepala Desa Taman Krocok Salam, fatal sekali karena selain mereka mengarahkan dan juga melakukan intimidasi Kepada Keluarga Penerima Manfaat (PKM).

Ahroji menegaskan, jika pencairan Bansos untuk tahap berikutnya masih ada intimidasi atau memaksa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) belanja dirumah Kepala Desa.

Pihaknya bersama para Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) akan melaporkan Kepolisi sesuai dengan aturan yang ada.tegasnya.

Sampai berita ini naik cetak Kepala Desa Taman Krocok sulit untuk dikonfirmasi. “(Dar)

 

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker