Bupati Situbondo Karna Suswandi Sampaikan Efisiensi Anggaran kepada Menteri PAN – RB
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo. Saat Karna Suswandi berkunjung ke Kantor Menteri PAN - RB, pada Selasa, 7 September 2021.

Situbondo.skb.com.Bupati Situbondo Karna Suswandi mengaku, efisiensi anggaran senilai Rp 57 Miliar diperuntukkan untuk pemulihan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
Efisien anggaran itu dimasukkan ke dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) perubahan, yang saat ini masih dalam tahapan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS), menuju rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD)
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo. Saat Karna Suswandi berkunjung ke Kantor Menteri PAN – RB, pada Selasa, 7 September 2021.
“Saya sampaikan kepada pak Menteri, walaupun APBD kita menurun, namun kami berhasil melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp 57 miliar. Dan dana itu akan digunakan untuk kepentingan rakyat Situbondo,” ujar Karna Suswandi kepada awak media, Rabu (8/9/2021).
Karna Suswandi merinci, Rp 57 miliar itu akan digunakan untuk pemulihan ekonomi berupa, subsidi pupuk, pelatihan usaha mikro kecil menengah (UMKM), dan pengadaan bibit padi BK-900.
“Kami optimis, pemulihan ekonomi akan segera terwujud. Karena pupuk sangat dibutuhkan petani. Pun bibit padi BK-900. Serta pelatihan UMKM diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan,” ujarnya..
Selain itu, efisiensi anggaran tersebut juga untuk pengentasan kemiskinan, dengan membangun peningkatan infrastruktur jalan di kawasan Merak-Baluran.
“Jika akses jalan sudah bagus, maka kesejahteraan warga Merak akan meningkat. Karena itu akan memberi dampak terhadap kemajuan pariwisata di kawasan Merak,” terang Bupati Karna Suswandi.
Bupati Situbondo berharap, Perubahan APBD segera disahkan, sehingga pemulihan ekonomi dan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Situbondo bisa dilakukan. Terlebih, di tengah pandemi, sektor ekonomi merosot tajam.
“Kita tinggal tunggu pengesahan dari Dewan. Kami berharap, pengesahan P- APBD segera dilakukan. Karena di dalamnya mengakomodir kepentingan masyarakat,”imbuhnya.
Bupati Situbondo Karna Suswandi juga menyampaikan rencananya untuk penyelenggaraan PPPK bagi para tenaga kesehatan, yang selama ini menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19. Sebab banyak dari para Nakes yang hanya tenaga honorer atau bahkan sukarelawan.”Alhamdulillah pak Menteri mengapresiasi usulan kami terkait para Nakes yang belum berstatus PNS, agar diikutkan dalam PPPK secara khusus,” pungkasnya.(tim)