BirokrasiHeadlinePilihan Editor

Bupati Situbondo Karna Suswandi Melantik Pejabat Eselon III dan IV

Puluhan pejabat eselon III dan IV itu dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Bupati Situbondo Karna Suswandi, di Pendopo Kabupaten Situbondo, Rabu (1/9/2021).

Situbondo.skb.com.Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur kembali melakukan mutasi jabatan terhadap 67 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Situbondo.

Puluhan pejabat eselon III dan IV itu dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Bupati Situbondo Karna Suswandi, di Pendopo Kabupaten Situbondo, Rabu (1/9/2021).

“Saya minta kepada para pejabat yang baru dilantik ini, khususnya camat dan lurah agar segera bergegas mengambil langkah untuk menggalakkan vaksinasi,” kata Bupati, usai melantik dan mengambil sumpah jabatan pejabat.

Bupati Situbondo, meminta para camat dan lurah yang tersebut agar melakukan vaksinasi massal di wilayahnya, untuk menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity. Namun tetap memprioritaskan tugas pokok di kecamatan atau kelurahan.

Ia juga meminta, agar camat atau lurah mampu meningkatkan serapan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di wilayahnya. Mengingat pendapatan dari sektor pajak masih sangat minim.”PBB ini juga menjadi prioritas agar PAD terus naik,” Tegasnya..

Lanjut Bupati Karna Suswandi,bahwa mutasi merupakan hal yang wajar dalam roda pemerintahan. Yang bertujuan untuk mencari formula kinerja para pegawai pemerintah, yang berdampak terhadap meningkatnya pelayanan kepada masyarakat.”Agar pemerintahan bisa berjalan sesuai dengan harapan masyarakat,” Jelasnya.

Bupati Karna Suswandi juga berpesan kepada para pejabat yang baru dilantik itu, untuk memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sehingga pencapaian target kinerja bisa tercapai.

“Target kinerja bisa dicapai jika pejabat mampu menerjemahkan tugas dan fungsinya secara baik dan benar.

Bupati Situbondo, mengibaratkan pemerintahan ini seperti bangunan rumah yang mampu berdiri kokoh. Saling menunjang satu sama lainnya, saling menguatkan sehingga tetap berdiri kokoh tanpa goyah,”Imbuhnya.

“Rumah itu kan ada pondasi, genteng, pilar, lantai, dan bagian lainnya. Semuanya saling mengisi untuk menjadi rumah yang kokoh. Jadi, jangan merasa menjadi yang paling penting, karena semua bagian saling berkaitan,”Pungkasnya.(tim)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker